Description
Sebab kita dirawat yang hilang
Sang maha sunyi
lebur pada kata dan bunyi
Lelaki itu mengarungi gelombang berdua
Perempuan berlabuh pada angin yang membias masa
Keduanya menikmati suasana
Keduanya kedinginan hingga
Tertidur dalam mimpi
-Satu Kursi
Gurat Asmaraloka memerlihatkan kepada kita betapa kehidupan berlangsung dengan kacau, bertumpang-tindih antara realitas dan mimpi. Dan sebagai manusia, kita mesti menjalaninya dengan tenang, membuat jarak dengan pikuk — kembali ke dalam diri.
“Gurat Asmaraloka menunjukkan estetika dan kecintaan Kidung pada seni bahasa, juga minatnya pada kontemplasi dan pendalaman diri. Sebuah debut yang menjanjikan.” —Dewi Lestari
Reviews
There are no reviews yet.